Ekstrak Biji Anggur Bunuh Sel Leukemia
Penulis : Ikarowina Tarigan

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa lebih dari 3/4 sel leukemia yang terekspose ekstrak biji anggur, mati dalam 24 jam. Sel-sel leukemia yang diuji di laboratorium ini terbunuh sendiri tanpa mengganggu sel-sel yang lain.
Para peneliti dari Univesitas Kentucky menemukan bahwa ekstrak ini mengaktifkan JNK, protein yang membuat sel mati atau dikenal dengan apoptosis.
Penemuan ini dipublikasikan di issue of Clinical Cancer Research edisi 1 Januari.
"Hasil penemuan ini mengimplikasikan bahwa ekstrak biji anggur bisa digunakan sebagai agen pencegahan dan pengobatan penyakit berbahaya hematologi serta kanker-kanker lainnya," kata penulis studi, Xianglin Shi, seorang profesor di the Graduate Center for Toxicology Universitas Kentucky, dalam news release-nya.
Dia mengingatkan bahwa penelitian ini masihlah penelitian awal."Penelitian ini sangat menjanjikan, tetapi terlalu awal untuk mengatakan bahwa ini merupakan perlindungan chemo."
Studi-studi sebelumnya menunjukkan bahwa mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan mencegah perkembangan kanker dan flavonoid serta ekstrak biji anggur bisa mematikan sel kanker dan mengurangi risiko tumor tertentu.
Shi mencoba memasukkan ekstrak biji anggur ke dalam sel-sel leukemia dengan dosis yang berbeda-beda. Dosis yang lebih tinggi menyebabkan apoptosis yang lebih banyak pada sel leukemia, tetapi tidak mempengaruhi sel-sel normal, atau sel yang sehat.
Para peneliti dari Univesitas Kentucky menemukan bahwa ekstrak ini mengaktifkan JNK, protein yang membuat sel mati atau dikenal dengan apoptosis.
Penemuan ini dipublikasikan di issue of Clinical Cancer Research edisi 1 Januari.
"Hasil penemuan ini mengimplikasikan bahwa ekstrak biji anggur bisa digunakan sebagai agen pencegahan dan pengobatan penyakit berbahaya hematologi serta kanker-kanker lainnya," kata penulis studi, Xianglin Shi, seorang profesor di the Graduate Center for Toxicology Universitas Kentucky, dalam news release-nya.
Dia mengingatkan bahwa penelitian ini masihlah penelitian awal."Penelitian ini sangat menjanjikan, tetapi terlalu awal untuk mengatakan bahwa ini merupakan perlindungan chemo."
Studi-studi sebelumnya menunjukkan bahwa mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan mencegah perkembangan kanker dan flavonoid serta ekstrak biji anggur bisa mematikan sel kanker dan mengurangi risiko tumor tertentu.
Shi mencoba memasukkan ekstrak biji anggur ke dalam sel-sel leukemia dengan dosis yang berbeda-beda. Dosis yang lebih tinggi menyebabkan apoptosis yang lebih banyak pada sel leukemia, tetapi tidak mempengaruhi sel-sel normal, atau sel yang sehat.
Artikel Terkait:
KESEHATAN
- Makanan Peningkat Gairah Seks Pria
- Tingkatkan Kualitas Seks dengan Hobi
- Tips Bercinta Bagi Kaum Adam
- Beberapa Kesalahan Penggunaan Kondom
- Inilah Lima Manfaat Orgasme
- Mitos yang Bikin Aktivitas Seks Anda Terkekang
- Benarkah Sendal Jepit Berbahaya?
- Tips Prakis Mengolah Selada
- Teknik Sehat Memasak Telur
- Manfaat Tidur Telanjang
0 komentar:
Posting Komentar