Jakarta, Pembersih atau penyemprot vagina (vaginal douching) sering digunakan perempuan untuk merawat organ intimnya. Jangan terlalu mengandalkan semprotan vagina, karena larutan kimia di dalamnya bisa mengubah keseimbangan kimiawi halus di vagina (Miss V) dan membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi.
Studi yang diterbitkan oleh American Journal of Public Health semprot vagina dapat menyebabkan bakteri baru masuk ke dalam vagina yang dapat menyebar sampai melalui rahim, leher rahim dan saluran tuba.
Peneliti telah menemukan bahwa wanita yang melakukan semprot vagina secara teratur mengalami iritasi vagina dan infeksi seperti bacterial vaginosis dan peningkatan jumlah penyakit menular seksual.
Penggunaan rutin semprot vagina juga berisiko lebih tinggi secara signifikan mengembangkan penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID), yaitu suatu kondisi kronis yang dapat menyebabkan infertilitas atau bahkan kematian, jika tidak ditangani.
Bacterial vaginosis dan PID dapat menyebabkan dampak serius yang mempengaruhi pada kehamilan seperti infeksi pada bayi, masalah persalinan dan kelahiran prematur. Untuk alasan ini, semprot vagina tidak lagi dianjurkan sebagai cara yang aman atau sehat untuk membersihkan vagina.
Menurut The National Women’s Health Information Center seperti dikutip dari Health, Jumat (18/11/2011) vagina sebenarnya memiliki pemberish sendiri (self cleansing). Bakteri alami yang ditemukan dalam vagina dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.
Sebaliknya, penyemprotan justru dapat mengganggu keseimbangan tersebut dan menyebarkan infeksi vagina ke dalam tuba falopi, uterus dan ovarium. Penyemprotan vagina juga tidak dapat melindungi terhadap PMS atau kehamilan.
Selama ini semprotan vagina digunakan untuk:
1. Membersihkan sisa darah usia menstruasi
2. Menghindari kehamilan atau penyakit menular seksual
3. Mengurangi bau vagina
4. Merasa bersih
5. Mengobati infeksi jamur atau infeksi bakteri kronis
Tapi satu-satunya cara yang aman dan sehat untuk membersihkan vagina adalah membiarkan vagina membersihkan dirinya sendiri. Karena keseimbangan kimiawi lembut vagina sangat sensitif dan mudah terganggu oleh bilas vagina rutin.
Mencuci secara teratur dengan air hangat dan sabun tanpa pengharum akan membantu menjaga kebersihan bagian luar vagina. Cobalah untuk menghindari produk yang mengandung pewangi seperti pada tampon, pembalut, bubuk dan semprotan, yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi vagina.
0 komentar:
Posting Komentar