Lelaki asal Pennsylvania, Amerika Serikat tersebut bernama Christopher Thomas Scott. Scott yang baru berusia 20 tahun ditangkap polisi dengan tuduhan memproduksi material seksual dan penghinaan.
Menurut dokumen pengadilan, korban berpacaran dengan Scott sekitar enam bulan. Suatu ketika, Scott berhasil membujuk korban untuk berhubungan seksual dan direkam dalam kamera video.
Sesaat setelah video itu dibuat, keduanya malah putus hubungan. Betapa kaget korban ketika di kemudian hari, ia menemukan video mereka saat berhubungan seks disebarkan ke internet.
Korban banyak menerima ejekan dari para pemirsa video tersebut. Tak terima, ia pun melaporkan Scott pada polisi setempat. Polisi berhasil menemukan barang bukti video itu di laptop Macbook Pro milik Scott.
"Beberapa orang mengetahui korban ada di dalam video tersebut dan dia pun mulai dilecehkan," demikian pernyataan polisi setempat.
Scott mengakui perbuatannya. Ia mengaku depresi setelah putus dengan korban dan ingin melakukan sesuatu yang buruk. Demikian seperti dilansir DailyMail dan dikutip detikINET, Kamis (24/11/2011).
0 komentar:
Posting Komentar